merupakan girl band dengan anggota terbanyak di Korea, sembilan orang.
Di awal kemunculannya empat tahun silam, SNSD langsung membetot
perhatian dengan tampilan girly.
Menginspirasi terbentuknya girl band yang kemudian diberi nama Cherry Belle atau juga disebut Chibi.
Kesembilan dara dalam Chibi Anisa Rahma (20), Cherly Juliana (19),
Devi Novianty (23), Brigitta Cynthia (18), Jessyca Stefani (18),
Sarwendah Tan (21), Christy Saura (20), Yefani Filliang (20), dan
Margareth Angelina (20).
Nama Cherry Belle memiliki arti. Cherry sesuatu yang manis, Belle
diambil dari bahasa Prancis yang berarti cantik. Sedangkan Chibi, kalau
melirik kamus Jepang, juga punya arti tersendiri, yaitu kecil, imut, dan
menggemaskan.
Nama Cherry Belle ini sangat pas untuk grup yang dibentuk dari audisi
tiga tahap ini, dengan menyisihkan ratusan cewek lainnya. Mereka resmi
menjadi grup pada 27 Februari 2011 di Cisarua, Puncak.
"Proses audisi kami dimulai dari Desember 2010 sampai Februari 2011,” buka Cherly, diiakan kedelapan personel lainnya.
Cherly, yang dianggap paling dewasa, menjadi leader. Di Chibi juga
ada si kembar, Felly – panggilan Fefani -- dan Christy. Dibilang
mengikuti jejak SNSD, sembilan cewek ini justru senang!
“Kami tidak keberatan kok dibilang ikut-ikut SNSD. Kami juga ngefans
sama mereka. Tapi, kami lebih senang jika dianggap sebagai diri sendiri,
yaitu Chibi,” beber Cherly.
Chibi memulai debut lewat singel "Dilema" karya Catur Septembrianto.
Chibi rencananya akan mengeluarkan album mini yang berisikan 5 lagu, DVD
video klip “Dilema”, Behind the Scene, dan Chibi's Story. Mungkin gaya
bermusik mereka sudah familier bagi penikmat K-pop. Pun begitu gaya
berpakaian dan tarian mereka.
"Mulanya tidak semua bisa menyanyi dan menari. Tapi sejak di Cherry Belle, kami dilatih menyanyi dan menari," jelas Cherly.
Sejak terbentuk, Chibi rutin berlatih menari 5 kali seminggu dan vokal 2 kali seminggu.
"Dari satu suara saja, kami dilatih untuk membagi jadi tiga suara.
Sampai sekarang kami terus berlatih. Bahkan, di mobil juga latihan
nyanyi," tambah Angel.
Lima vokalis utama Chibi adalah Cherly, Christy, Devi, Anisa, dan
Gigi – panggilan Brigitta. Bukan berarti empat lainnya enggak bisa
menyanyi. Hanya saja, porsi mereka saat ini lebih sedikit.
Sampul album berformat 3D
Ceria, menggemaskan, dan kompak. Itulah kesan yang terpancar ketika Chibi manggung kali pertama di Inbox, 18 Juni lalu.
Selang beberapa waktu, ketika Chibi tampil di Dahsyat,
kesembilan cewek ini terangkat sebagai salah satu trending topic.
Kebanyakan terkesima dengan wajah personel Chibi yang mirip artis Korea.
Manajemen membentuk citra Chibi untuk segmen remaja yang girly.
“Dilema” dipilih sebagai singel karena cerita di lagu itu sangat mencerminkan dunia remaja.“
‘Dilema’ bercerita tentang dua anak perempuan yang menyukai satu
laki-laki. Tapi akhirnya mereka meninggalkan laki-laki itu dan memilih
tetap bersahabat,” ungkap Cherly.
Seperti SNSD, Chibi pun jago dance. Sesaat setelah terpilih menjadi personel Chibi, kesembilan cewek ini dikarantina.
“Kami diajari banyak hal. Untuk dance, kami belajar mulai dari tahap
dasar, kami belajar banyak teknik. Jadi tidak asal saja,” tegas Cherly.
Buktinya, selepas karantina seluruh anggota Chibi bisa melakukan
gerakan split lho. Maka, jangan heran setiap kali manggung, Chibi dance
dengan gaya yang variatif.
“Setiap lagu, beda gaya dance,” umbar Cherly.
Sejak awal, pada seluruh anggota Chibi ditanamkan sikap disiplin.
“Kalau telat datang latihan, kami kena hukuman push-up. Agak militer deh,” canda Cherly diiringi tawa anggota Chibi lainnya.
Di masa karantina itulah, kesembilan cewek ini saling mengenal karakter. Ada yang jago masak, ada yang sifatnya lebih dewasa.
“Tapi kalau siapa yang paling bawel, semuanya bawel nih,” ceplos Jessyca.
Makin banyak girl band, industri musik makin sehat. Pecinta musik
Indonesia punya banyak pilihan. Siapa yang akan bertahan nantinya perlu
pembuktian. Chibi menyiapkan terobosan untuk menarik perhatian,
meluncurkan album 3D.
“Cover album akan berformat 3 dimensi,” sebut Anisa.
Album ini sendiri masih dalam tahap penyelesaian. Alih-alih ingin
mengikuti ketenaran musisi besar, Chibi ingin seperti grup lawak
legendaris, Warkop DKI.
“Mereka kompak, bertahan lama, dan terkenal bahkan sampai meninggal,” ujar Cherly.
Main FTV: Berakting Enggak Segampang Bernyanyi
Cherry Belle
Chibi kemudian mengikuti jejak 7 icons yang juga berakting di serial Go Go Girls (GGG).
Kesembilan cewek imut ini main Film Televisi (FTV) yang diberi judul Cherry Belle 'Dilema'.
“Ceritanya, ya seperti lagu 'Dilema',” buka Budiwan, Promotion and
Media Relation Catz Record kepada Bintang beberapa waktu lalu.
“Jadi, waktu itu pas datang di konferensi pers FTV Awards, aku
ditawari sama SCTV. Terus ada PH yang support,” Budiwan menceritakan
proses awal Chibi mendapat tawaran FTV.
“Setelah berembuk dengan manajemen, tawaran itu diterima. Waktu itu
kami berpikir, Chibi masih di awal promo, jadi ini merupakan media yang
baik untuk mengenalkan Chibi. Lagi pula, waktu syutingnya tidak terlalu
lama,” jelas Budiwan.
Ini mungkin akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Cherry Belle.
Berakting tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Butuh penjiwaan.
Bukan hanya sekadar melakukan dialog. Apalagi mereka tidak memiliki
pengetahuan dasar akting.
“Mereka dikasih latihan akting dan reading 3-4 kali kok,” sebut Budiwan lagi.
“Iya, kami diajari dasar-dasar akting sama kakak Lakonde yang jadi
sutradaranya juga. Lumayan susah akting, harus pakai penjiwaan. Hehehe,”
cerita Anisa.
Setali tiga uang dengan Anisa, Cheryl juga berpendapat, berakting itu gampang-gampang susah.
“Awalnya kami berpikir, oh akting? Harusnya bisalah ya. Secara
bernyanyi juga harus akting. Tapi ternyata enggak segampang itu. Banyak
hal yang belum pernah kami pelajari sebelumnya,” kata Cheryl.
“Kalau latihannya enggak serius, suka dimarahi. Hehehe,” timpal Anisa.
Menyadari akting bukan dunianya, mereka mengaku akan lebih fokus
bernyanyi. Apalagi debut album Chibi yang diberi titel Love is You baru
saja dirilis.
“Tetap nyanyi dong. Itu sudah merasuk di ruang dada. Hehehe,” aku Cheryl diiyakan lainnya.
“Karena passion aku di nyanyi, dan sudah lama juga mendalami dunia
nyanyi, jadi kalau disuruh akting, berarti memulai dunia baru, dan
belajar lagi,” tambah Anisa.